Cara Format Flashdisk

Ingin menghapus semua data di flashdisk tetapi tidak bisa karena flashdisk terkena virus? Maka anda perlu praktek cara format flashdisk ini.

Umumnya orang melakukan format flashdisk dengan file exploler.  Padahal selain menggunakan file exploler kita juga bisa melakukan format flashdisk menggunakan cmd.

Cara ini biasanya digunakan apabila flashdisk kita rusak atau yang terkena write protected.

Karena terkadang kita menghubungkan flashdisk tersebut ke komputer yang mungkin terjangkit virus.

Sehingga dengan format flashdisk, berbagai virus yang menempel pada data-data tersebut akan ikut terhapus juga.

Bagi sebagian orang yang sudah akrab dengan dunia komputer untuk melakukan format flashdisk merupakan hal yang sudah biasa.

Namun bagi sebagian lain yang masih belajar dalam menggunakan komputer mungkin belum mengetahui bagaimana cara format flashdisk dengan benar.

Sebelum itu, alangkah baiknya kita mengenali macam-macam opsi atau bagian dalam formatting.

Hal ini ditujukan supaya disaat melakukan formatting kita melakukannya dengan baik dan benar.

Bagian Pengaturan Format Flashdisk

Disini kita akan mempelajari bagian apa saja yang ada dalam pengaturan format flashdisk.

1. File System

NTFS (New Technology File System)

Menurut berakal.com, NTFS adalah sebuah system yang hanya dapat bekerja pada sistem operasi Windows. Jika kita memilih format file system ini. Maka flashdisk tersebut tidak bisa kita gunakan pada sistem operasi lain seperti Mac dan juga Linux.

Namun dengan kekurangannya tersebut ada sebuah kelebihan lain yaitu NTFS tidak memiliki batasan ukuran sebuah file.

Jadi jika kita ingin mengirim sebuah file dengan ukuran yang cukup besar. Maka kita bisa memilih format file system yang satu ini.

FAT32 (File Allocation Table 32)

Sebuah file system yang sangat umum digunakan. Karena file system ini mendukung semua sistem operasi baik Windows, Linux, Mac, dan berbagai sistem operasi lainya.

Format file system ini juga biasa digunakan di flashdisk sebagai media seperti untuk memutar lagu pada mobil dan sebagainya.

Namun dengan kelebihanya tersebut FAT32 memiliki sebuah kekurangan yaitu memiliki batasan ukuran file sebesar 4GB saja. Oleh sebab itu dengan menggunakan format file yang satu ini. Kita tidak bisa menyimpan sebuah file dengan ukuran lebih dari 4GB.

exFAT

Format file system ini tidak memiliki batasan ukuran sebuah file. Format ini juga bisa berjalan baik di Mac maupun Windows.

Namun untuk menggunakanya di Linux kita membutuhkan bantuan sebuah aplikasi untuk dapat membacanya. Untuk format yang satu ini masih jarang digunakan.

2. Allocation Unit Size

Allocation Unit Size merupakan sebuah sisa ruang penyimpanan untuk membantu flashdik dalam membaca data.

Sehingga jika kita ingin menyimpan berbagai file dengan ukuran yang cukup besar. Maka sangat disarankan kita mengatur ukuran Allocation Unit Size ke ukuran yang besar juga.

Hal ini ditujukan untuk memaksimalkan kemampuan flashdisk dalam membaca file tersebut. Namun jika kita hanya menyimpan file dengan ukuran yang kecil.

Kita bisa memilih ukuran Allocation Unit Size yang kecil juga. Atau membiarkanya secara default.

3. Volume Label

Pada opsi ini kita bisa memasukkan nama untuk flashdisk kita. Namun dalam memberikan sebuah nama ada beberapa ketentuan tergantung format file system yang kita gunakan.

Jika kita memilih NTFS maka maksimal huruf untuk memberikan nama pada flashdisk tersebut sebanyak 32 karakter.

Apabila kita menggunakan FAT32 maka kita hanya bisa menggunakan 11 huruf saja. Selain itu kita juga tidak diperbolehkan menggunakan karakter seperti ~!.<,-“; dan berbagai karakter spesial lainya.

Untuk exFAT kita bisa menggunakan 11 hingga 15 karakter, tergantung pada sistem operasi yang kita gunakan saat melakukan proses format.

4. Format Option

Didalam format option kita akan menemukan sebuah opsi Quick Format. Jika kita mencentang opsi tersebut maka proses format flashdisk akan lebih cepat.

Karena komputer tidak akan melakukan proses pemeriksaan juga perbaikan flasdisk jika mengalami bad sector.

Namun apabila flashdisk yang kita gunakan mengalami bad sector atau korup maka sebaiknya kita tidak mencentang opsi Quick Format.

Hal ini ditujukan agar komputer melakukan proses pemeriksaan dan juga memperbaiki kesalahan yang ada pada flashdisk tersebut.

Nah setelah kita mempelajari bagian-bagian tersebut sekarang saatnya masuk ke cara format flashdisk yang terkena virus.

Cara Format Flashdisk via File Exploler

Untuk cara pertama adalah cara yang paling umum digunakan untuk melakukan formatting flashdisk.

Cara format flashdisk yang write protected:

  1. Pastikan flashdisk telah terhubung dengan komputer kita.
  2. Setelah flashdisk berhasil terhubung dengan baik. Selanjutnya buka File Exploler. Maka disana akan terdapat flashdisk yang telah kita hubungkan tadi.
    Sebelum melakukan format pastikan sudah tidak ada data yang penting dalam flashdisk tersebut.format flashdisk
  3. Selanjutnya untuk melakukan proses format klik kanan pada flashdisk tersebut setelah itu pilih opsi Format.
  4. Maka akan muncul sebuah jendela pengaturan format flashdisk. Disini kita bisa mengatur Volume Label, File System, Allocation Unit Size, dan juga Format Option.
    Kita bisa mengaturnya sesuai keinginan kita. Yang pastinya kita telah mengacu pada penjelasan bagian-bagian tersebut yang telah kita pelajari tadi.
  5. Jika pengaturan telah dirasa sesuai klik tombol Start untuk memulai proses format.
  6. Apabila muncul pop up peringatan klik OK. Tunggu hingga proses format selesai. Lama tidaknya proses format dipengaruhi oleh banyak faktor. Seperti kualitas flashdisk, ukuran flashdisk, kualitas komputer, data yang ada di dalam flashdisk tersebut, dan opsi format option.
  7. Apabila format telah selesai maka akan muncul sebuah notifikasi yang memberitahukan kepada kita bahwa proses format telah berhasil. Klik OK.

Sumber: ngutek.com

Cukup mudah bukan? Selain itu kita juga bisa melakukan format melalui CMD. Berikut caranya.

Cara Format Flashdisk via CMD

Proses format dengan menggunakan cara ini cukuplah rumit apabila dibandingkan dengan cara yang pertama tadi. Namun kita bisa menggunakan cara ini apabila cara diatas tidak berhasil kita gunakan.

Pada umumnya format flashdisk menggunakan CMD digunakan apabila flashdisk mengalami sebuah eror atau kerusakan seperti mengalami Write Protected.

Cara format flashdisk dengan cmd:

  1. Hubungkan flashdisk pada laptop kita.
  2. Setelah itu jalankan CMD dengan akses Administrator.
  3. Setelah jendela CMD terbuka masukkan perintah berikut “diskpart” lalu tekan Enter.Cara Format Flashdisk via CMD
  4. Setelah itu ketik “list disk” kemudian tekan Enter. Perintah ini berfungsi agar CMD menampilkan semua disk yang ada pada komputer kita termasuk juga flashdisk.
  5. Dilangkah ini kita harus teliti memilih disk mana yang merupakan flashdisk kita. Karena apabila kita salah memilih bisa jadi hardisk kita yang akan terformat.
    Masukkan perintah select disk #. # disini akan kita isi sesuai dengan disk dimana flashdisk kita berada. Jika flashdisk kita berada pada Disk 1 maka masukkan perintah select disk 1 setelah itu tekan Enter.
  6. Sebelum melakukan proses format pastikan disk yang kita pilih sudah benar. Selanjutnya masukkan perintah clean lalu Enter.
    Tunggu hingga ada tulisan DiskPart succeeded in cleaning the disk dimana tulisan ini menandakan bahwa format flashdisk berhasil.
  7. Masih ada langkah selanjutnya. Masukkan perintah create partition primary lalu tekan Enter.
  8. Kemudian tulis perintah select partition 1.
  9. Kemudian ketikan active untuk mengaktifkan partisi.
  10. Lalu kita akan lakukan formatting dengan format NTFS dan menamainya. Tulis perintah format FS=NTFS label=Mantan-drive quick. Silahkan ubah tulisan “Mantan-drive” dengan nama flashdisk diinginkan.
  11. Terakhir ketikan perintah assign letter=N untuk memberikan driver letter. Silahkan ubah tulisan “N” dengan letter yang diinginkan.
  12. Ketika sudah maka ketik exit untuk keluar dari ultility diskpart atau bisa langsung menutup CMD.

Itulah kedua cara yang bisa kita gunakan untuk melakukan format flashdisk dengan baik dan benar. Jika kalian masih gagal dalam melakukanya kalian bisa menanyakanya di kolom komentar. Selamat mencoba!.

Leave a Comment